Manggarai, Antarnews.net – Pemerintah Daerah kabupaten Manggarai, melalui Dinas Perhubungan kabupaten Manggarai, telah meluncurkan inovasi Z-LAKO (zona selamat sekolah) untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalur lingkungan sekolah.
Kepala dinas perhubungan kabupaten Manggarai, Zaldy Sehadun, mengatakan adanya tingkat kecelakaan yang semakin tinggi, lebih khususnya ruas jalan di sekolah-sekolah, maka dinas perhubungan kabupaten Manggarai sebagai dinas teknis yang salah satu tugas dan fungsinya melaksanakan fungsi penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, membuat satu inovasi yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan.
Sasarannya difokuskan pada tiga titik, yaitu yang pertama di SDK Ruteng II di kecamatan Langke Rembong, yang kedua SMP/SMK Widya Bakti Ruteng, dan yang ketiga SMK Karya Ruteng. Dimana pada lokasi tersebut telah dibangun Marka jalan atau Zona Selamat Sekolah, ketiga titik tersebut berada dalam kecamatan Langke Rembong.
“Tujuan dan maksud dari kami membuat inovasi ini adalah untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran berlalu lintas, khususnya di jalur lingkungan sekolah,” ucap Kadis Zaldy, dikutip dari kanal Youtube Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai, Jumat (25/7/2025).
“Berikutnya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi pengendara lalu lintas yang melintas atau melalui jalan-jalan yang berada di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan pihak kepolisian sebagai mitra dinas perhubungan dalam menjaga dan mengatur ketertiban berlalu lintas.
“Kami berharap inovasi zona selamat sekolah dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh siswa-siswa sebagai target utama dibuatnya zona selamat sekolah. Dan bagi pengguna kendaraan bermotor agar terciptanya keselamatan berlalu lintas. Atas kerja sama dari semua pihak kami selaku pembuat inovasi zona selamat sekolah ucapkan terimakasih,” jelasnya.
Senada disampaikan kepala bidang pengujian dan keselamatan lalu lintas, dinas perhubungan kabupaten Manggarai, Fransiskus Reinaldus Gurung,
Zona selamat sekolah merupakan kegiatan dari bidang pengujian dan keselamatan lalu lintas.
“Ini merupakan bagian dari manajemen dan rekayasa lalu lintas,” ucapnya.
Kegiatan ini mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di jalur sekolah. Dalam kegiatan ini akan dibuat satu zona, yang disebut zona selamat sekolah, dimana di permukaan jalan akan dibuat marka untuk penyebrangan dan akan ditandai dengan warna khusus yaitu warna merah.
“Sehingga ini akan menjadi penanda bagi para pengguna jalan bahwa mereka sudah memasuki kawasan tertib berlalu lintas, kawasan tertib demi keselamatan pengguna jalan di jalur lingkungan sekolah,” ujarnya.**