DAERAH

Wakil Bupati Manggarai Launching MBG di SMPK Fransiskus Ruteng: Mencetak Generasi Emas

×

Wakil Bupati Manggarai Launching MBG di SMPK Fransiskus Ruteng: Mencetak Generasi Emas

Sebarkan artikel ini

MANGGARAI, AntarNews – Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Fabianus Abu menghadiri kegiatan “Running Makan Bergizi” yang digelar oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pau, berlangsung di SMPK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, pada Kamis (21/8/2025).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program MBG ini bertujuan untuk pemenuhan kualitas gizi siswa serta mendukung tumbuh kembang generasi muda yang sehat dan cerdas.

Wabup Fabi Abu, menyebutkan program MBG yang digagas oleh pemerintah pusat ini merupakan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Program MBG juga sebutnya sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mengatasi persoalan gizi yang selama ini masih menjadi tantangan. Dilain pihak MBG hadir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan.

“Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya sekadar memberikan makanan kepada anak-anak sekolah. Ini adalah wujud kepedulian pemerintah untuk mencetak generasi emas, generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” jelasnya.

Selain itu sebutnya, untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi, terutama pada anak-anak

“Kami ingin anak-anak Manggarai menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045,” ucap Wabup Fabi Abu.

Pemerintah daerah kata Wabup Fabi Abu, terus mendukung secara penuh keberlanjutan program MBG agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh peserta didik di Manggarai, baik di tingkat dasar maupun Menengah.

Sementara, Kepala SPPG Pau, Yuniara, menyebutkan penyajian menu MBG ini  mengikuti standar yang telah ditetapkan untuk memastikan pemenuhan gizi seimbang bagi penerima manfaat (anak-anak sekolah).

Standar ini kata dia, mencakup perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan usia dan aktivitas, serta memperhatikan prinsip-prinsip gizi seimbang.

“Setiap menu yang disajikan dalam program ini dirancang agar memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak sekolah. Kami berharap dengan gizi yang cukup, anak-anak bisa belajar lebih konsentrasi, lebih sehat, dan tumbuh dengan optimal,” jelas Yuniara.

Program MBG sebut Yuniara, tidak hanya soal makanan, tetapi juga tentang pendidikan gizi yang menurutnya siswa perlu dilibatkan untuk belajar mengenali makanan sehat, cara menjaga kebersihan, dan pentingnya pola hidup sehat sejak dini.

Kepala SMPK Fransiskus Xaverius Ruteng, RD. Vinsensius Aldion, mengaku pihaknya sangat mendukung program MBG. Menurutnya program tersebut  sangat membantu para siswa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Kami merasa terhormat sekolah ini terpilih sebagai tempat peluncuran. Program ini tentu meringankan beban orang tua sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak kami,” ucapnya.

Ia meyakini melalui program MBG kedepannya dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak serta berdampak secara langsung terhadap prestasi akademik siswa-siswi.