DAERAH

Wabup Manggarai Fabianus Abu Tinjau Korban Gigitan Anjing Rabies di Langke Rembong

×

Wabup Manggarai Fabianus Abu Tinjau Korban Gigitan Anjing Rabies di Langke Rembong

Sebarkan artikel ini

MANGGARAI, AntarNews- Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, meninjau langsung para korban gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (8/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Fabianus didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefryn Haryanto, Camat Langke Rembong, Ganzaga Gau, serta sejumlah pejabat dari instansi terkait.

“Kami sekarang sedang mendampingi Bapak Wakil Bupati mengunjungi korban gigitan, dan selanjutnya menuju Kantor Kelurahan Karot,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, Jefryn Haryanto, di sela kunjungan tersebut.

Menurut Jefryn, kasus gigitan hewan penular rabies terjadi di tiga lokasi berbeda, yakni Kelurahan Karot, Kelurahan Tadong, dan Kelurahan Mbaumuku.

Ia menjelaskan, di lokasi terakhir, anjing tersebut sempat melompat dan menggigit korban yang sedang mengendarai sepeda motor.

“Hingga saat ini, anjing yang diduga terinfeksi rabies itu masih berkeliaran di wilayah Kecamatan Langke Rembong. Petugas lapangan sedang melakukan pencarian untuk dilakukan eliminasi,” tambahnya.

Jefryn juga mengungkapkan ciri-ciri anjing tersebut berwarna cokelat dan memiliki postur kurus.

Diketahui, pada Rabu pagi, seekor anjing liar diduga rabies menggigit tiga orang warga di tiga kelurahan berbeda di Kecamatan Langke Rembong.
Ketiga korban tersebut terdiri dari dua orang dewasa dan satu anak-anak.

Identitas korban antara lain:

Alfons A. Pesau (43), warga RT 003/RW 001 Kelurahan Karot

Febrianus Korena (18), warga Kelurahan Mbaumuku

Candida P. Cuwi, anak berusia 6 tahun, warga RT 011/RW 003 Kelurahan Tadong

Menurut Kadis Kesehatan Manggarai, ketiga korban sudah mendapatkan perawatan medis, termasuk vaksin anti rabies (VAR) di RSUD Ruteng dan serum antirabies (SAR) di Puskesmas Kota Langke Rembong.

“Semua korban telah ditangani dengan baik dan sudah mendapat VAR serta SAR sesuai prosedur,” jelas Jefryn.

Pemerintah Kabupaten Manggarai terus memantau perkembangan kasus rabies dan mengimbau masyarakat agar tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran tanpa pengawasan, serta segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gigitan hewan yang dicurigai rabies.***