DAERAH

Tim Satgas Rabies Langke Rembong Eliminasi Tiga HPR di Ruteng, Operasi Dapat Dukungan Luas dari Warga

×

Tim Satgas Rabies Langke Rembong Eliminasi Tiga HPR di Ruteng, Operasi Dapat Dukungan Luas dari Warga

Sebarkan artikel ini

MANGGARAI, AntarNews- Pelaksanaan operasi penertiban dan eliminasi Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Operasi yang digelar oleh Tim Satuan Tugas Penanggulangan Rabies Kecamatan Langke Rembong ini berhasil mengeliminasi tiga ekor HPR yang dinilai berpotensi membahayakan warga.

Kegiatan hari kedua tersebut dipimpin langsung oleh Camat Langke Rembong, Eremeius Gonzaga Gau, SP, bersama para lurah, aparat kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta petugas teknis dari Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai.

Tim gabungan menyisir sejumlah titik di wilayah perkotaan Ruteng berdasarkan laporan masyarakat terkait keberadaan anjing liar yang bersifat agresif.

Camat Eremeius Gonzaga Gau menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat yang ikut aktif dalam kegiatan tersebut.

“Kami bersyukur operasi hari ini berjalan lancar. Dukungan masyarakat sangat luar biasa. Ini bukti bahwa kesadaran bersama untuk mencegah rabies semakin tumbuh di Kota Ruteng,” ujarnya.

Selain melakukan eliminasi, tim juga memberikan sosialisasi dan imbauan langsung kepada warga agar memastikan hewan peliharaan mereka telah divaksin rabies.

Pemerintah daerah terus mengingatkan agar masyarakat tidak membiarkan anjing berkeliaran tanpa pengawasan serta segera melapor jika menemukan hewan yang menunjukkan gejala rabies.

Menurut Camat Gonzaga, kegiatan operasi ini akan terus dilanjutkan secara bertahap ke seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Langke Rembong.

Ia berharap dukungan masyarakat tetap terjaga agar Kota Ruteng bisa terbebas sepenuhnya dari ancaman rabies.

“Kami akan lanjutkan operasi ini di semua kelurahan. Harapannya, Langke Rembong dan Kota Ruteng bisa benar-benar bebas rabies,” tegasnya.

Dalam operasi tersebut, petugas di lapangan menggunakan peralatan sederhana berupa pentungan kayu untuk keamanan diri.

Alat ini bukan untuk melukai sembarangan, tetapi sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan serangan hewan liar.

“Tim kami berjalan kaki menyisir gang-gang sempit dan permukiman padat. Pentungan yang dibawa hanya alat pengaman untuk mengantisipasi jika hewan menyerang mendadak,” jelasnya.

Selain eliminasi, tim Satgas juga melakukan pendataan dan sosialisasi langsung kepada warga terkait pentingnya vaksinasi rabies serta kewaspadaan terhadap hewan dengan perilaku tidak normal.

Warga turut membantu menunjukkan lokasi anjing liar dan memberikan informasi terkait aktivitas hewan di sekitar lingkungan mereka.

Camat Gonzaga menutup dengan apresiasi kepada petugas lapangan yang tetap bersemangat menjalankan tugas meski di bawah terik matahari.

“Kami bangga dengan dedikasi para petugas. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab demi keselamatan masyarakat. Operasi ini akan terus kami tuntaskan di seluruh wilayah Kota Ruteng,” pungkasnya.***