Manggarai, AntarNews.com- Dalam rangka memperingati pesta perak atau 25 tahun berdirinya, SMPK St. Fransiskus Ruteng, Kabupaten Manggarai, menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dan sosialisasi anti-bullying bagi para siswa dan guru, Jumat, 17/10/2025.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Puskesmas Kota Ruteng dan melibatkan Forum Anak Kabupaten Manggarai (FAKAM).
Selain memberikan layanan kesehatan, kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan melawan praktik perundungan di sekolah.
Kepala SMPK St. Fransiskus, RD. Vinsensius Aldion, melalui Wakil Kepala Sekolah Teklaniati G. Lai Belos, menyampaikan apresiasi kepada pihak Puskesmas Kota Ruteng atas komitmen dan dukungannya dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi siswa dan guru.
“Kegiatan ini merupakan kerja sama yang sudah sering kami lakukan dengan Puskesmas Kota Ruteng. Melalui pemeriksaan kesehatan gratis, kami ingin memastikan para siswa mendapat informasi dan layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” ujarnya
Ia menambahkan, program seperti ini menjadi wujud kepedulian sekolah terhadap kesehatan jasmani dan rohani siswa, serta langkah nyata menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi anti-bullying yang difasilitasi oleh anggota FAKAM, yakni Aurora, Key, dan Keysa yang juga merupakan siswa SMPK St. Fransiskus sendiri.
Melalui metode pendidikan sebaya (peer education), mereka mengajak teman-teman untuk lebih terbuka, berani bicara, dan menolak segala bentuk kekerasan verbal maupun fisik di lingkungan sekolah.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari para siswa karena disampaikan dengan pendekatan yang ringan, komunikatif, dan sesuai dengan realitas kehidupan pelajar sehari-hari.
Kepala Puskesmas Kota Ruteng, drg. Irma Baung, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin sinergi dengan FAKAM dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Manggarai dalam mengedukasi anak-anak dan remaja tentang isu-isu penting yang memengaruhi tumbuh kembang mereka.
“Kami dari Puskot akan terus berkolaborasi bersama adik-adik FAKAM melalui Dinas PPPA untuk melakukan penyuluhan dengan berbagai tema yang erat kaitannya dengan kehidupan anak-anak dan remaja,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan wawasan siswa tentang kesehatan dan perilaku sosial, tetapi juga menjadi wadah pengembangan potensi bagi anggota FAKAM untuk berkontribusi secara nyata dalam masyarakat.
Dari kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di SMPK St. Fransiskus Ruteng ini, tercatat 267 peserta terdiri dari siswa dan guru telah mendapatkan layanan.
Dengan tambahan tersebut, total capaian program PKG Puskesmas Kota Ruteng meningkat dari 3.300 menjadi 3.567 orang.
Melalui kegiatan ini, SMPK St. Fransiskus Ruteng tidak hanya merayakan perjalanan 25 tahun kiprahnya di dunia pendidikan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam membentuk siswa yang sehat, peduli, dan bebas dari praktik perundungan.***



























