DAERAH

Sinergi Energi dan Budaya: PLN UIP Nusra Bantu Warga Gonggor Bangun Rumah Gendang Adat Manggarai

×

Sinergi Energi dan Budaya: PLN UIP Nusra Bantu Warga Gonggor Bangun Rumah Gendang Adat Manggarai

Sebarkan artikel ini

MANGGARAI, AntarNews- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga harmoni antara pembangunan energi dan pelestarian budaya lokal.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP Nusra memberikan bantuan pembangunan Rumah Gendang Gonggor di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (13/10/2025).

Rumah gendang merupakan simbol penting dalam kehidupan masyarakat Manggarai. Selain menjadi pusat kegiatan adat, musyawarah, dan ritual budaya, rumah gendang juga mencerminkan jati diri serta kebersamaan masyarakat adat dalam menjaga nilai-nilai luhur warisan leluhur.

Tua Gendang Gonggor, Stefanus Angkut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan PLN yang turut membantu membangun rumah gendang yang telah lama diidamkan warga Gonggor.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang sudah ikut membantu dan hadir bersama kami dalam pembangunan rumah gendang ini. Dukungan ini menjadi bukti bahwa PLN peduli dengan budaya dan kehidupan masyarakat adat,” ujarnya.

Menurut Stefanus, keberadaan rumah gendang yang kokoh dan layak akan memperkuat ikatan sosial masyarakat serta menjadi ruang pelestarian nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur Manggarai.

Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Gendang Gonggor dilaksanakan secara khidmat melalui prosesi adat khas Manggarai.

General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menjelaskan bahwa bantuan pembangunan Rumah Gendang Gonggor merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam menghormati dan mendukung pelestarian budaya masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan.

“PLN berjalan bersama masyarakat, menghormati nilai-nilai adat, dan menjaga keseimbangan dengan budaya yang sudah mengakar kuat. Pembangunan rumah gendang ini adalah wujud nyata kepedulian PLN terhadap kelestarian warisan budaya Manggarai,” ungkap Rizki.

Ia menambahkan, melalui program TJSL, PLN UIP Nusra akan terus memperkuat kolaborasi dengan komunitas adat, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan program sosial berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Kami ingin setiap langkah pembangunan energi di Nusa Tenggara tidak hanya membawa terang listrik, tetapi juga menerangi kehidupan sosial dan budaya masyarakat,” tambahnya.

Melalui dukungan ini, PLN UIP Nusra membuktikan bahwa pembangunan energi bersih dan berkelanjutan dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya lokal.

Sinergi antara energi dan budaya menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi dapat tetap berpijak pada akar tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal yang dijaga masyarakat Manggarai selama berabad-abad.

Acara ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemerintah setempat, serta perwakilan PT PLN (Persero) UIP Nusra, menandai sinergi yang kuat antara dunia modern dan tradisi lokal.***