DAERAH

Semangat Muda OMK Watu Nggong dalam Tarian Irong Ngerit di Festival Golo Curu

×

Semangat Muda OMK Watu Nggong dalam Tarian Irong Ngerit di Festival Golo Curu

Sebarkan artikel ini

MANGGARAI, AntarNews- Festival Golo Curu 2025 kembali menjadi panggung bagi semangat dan kreativitas generasi muda Manggarai melalui penampilan spektakuler Orang Muda Katolik (OMK) St. Eduardus Watu Nggong. Pada Minggu, 5 Oktober 2025

OMK Watu Nggong memukau ratusan penonton dengan tarian Irong Ngerit yang sarat energi dan penuh makna budaya.

Tarian tradisional yang dibawakan dengan dinamis ini tidak hanya menghadirkan keindahan gerak tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu melestarikan warisan budaya lokal.

Pastor Paroki St. Eduardus Watu Nggong, Rm. Marten Kendo menyampaikan bahwa, tarian tradisional ini berhasil menyihir para penonton dengan gerakan dinamis dan kostum warna-warni yang memukau, menghadirkan nuansa budaya yang kental sekaligus modern.

“OMK Watu Nggong berhasil menampilkan tarian Irong Ngerit dengan penuh semangat dan energi luar biasa,” katanya.

Rm. Maken sapaan akrabnya juga mengungkapkan bahwa, tarian Irong Ngerit dari OMK Watu Nggong menjadi bukti bahwa generasi muda sangat mampu melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal.

“Tidak hanya menjadi hiburan, penampilan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan identitas komunitas di tengah kemajuan zaman,” ungkapnya.

“Sebelumnya tarian Irong Ngerit ini
sukses tampil di Festival Lembah Sanpio Kisol september lalu. Dan kali ini sanggar tarian Ntungal OMK Watu Nggong diundang untuk membawakan tarian Irong Ngerit di panggung Festival Golo Curu,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Rm. Maken juga mengungkapkan bahwa, tarian Irong Ngerit merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya oleh orang muda sebagai generasi penerus gendong Ntungal Kelok.

“Penampilan OMK Watu Nggong mendapatkan apresiasi baik dari ratusan orang  yang hadir dalam acara festival Golo Curu,” tuturnya.

Rm. Marten meminta agar tarian ini menjadi pemacu atau motivasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya warisan leluhur.

Selain itu, Rm.Marten juga mengharapkan, kegiatan-kegiatan seperti ini terus dilanjutkan sehingga semakin banyak kekhasan budaya manggarai yang akan ditampilkan sebagai sebuah karya seni.***