MANGGARAI, AntarNews- Program vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) di Kabupaten Manggarai terus digenjot demi melindungi masyarakat, khususnya perempuan, dari risiko kanker serviks.
Tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai menargetkan 8.497 sasaran penerima vaksin, terdiri dari 7.079 pelajar kelas 5 SD (usia 9-15 tahun) dan 1.418 wanita usia 15-45 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, Jefrin Harianto, menjelaskan bahwa, stok vaksin HPV yang tersedia di 25 Puskesmas saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi seluruh sasaran.
“Tahun 2025 disiapkan 4.254 vial vaksin untuk wanita usia 15-45 tahun, sementara vaksin untuk pelajar disalurkan melalui program nasional,” katanya, Rabu, 24/09/2025.
Jefrin juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi HPV gratis yang sudah disediakan pemerintah. Para orang tua juga diharapkan aktif mendorong anak-anak mereka, khususnya yang duduk di bangku kelas 5 SD, agar tidak melewatkan jadwal vaksinasi di sekolah.
“Vaksinasi HPV adalah langkah nyata untuk melindungi generasi muda dari risiko kanker serviks. Mari kita manfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan negara demi masa depan yang lebih sehat,” tegasnya.
Sementara untuk mempercepat pencapaian target, Dinkes Manggarai menerapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:
Vaksinasi serentak di sekolah pada bulan Agustus bagi anak usia 9-15 tahun.
Sweeping ke sekolah-sekolah bagi siswa yang belum sempat mengikuti vaksinasi di hari utama.
Kerja sama lintas sektor, termasuk melibatkan pihak sekolah, tenaga kesehatan, dan orang tua dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi.
Pemberian vaksin untuk wanita usia 15-45 tahun dilakukan bertahap sesuai ketersediaan stok.
HPV merupakan penyebab utama kanker serviks, salah satu penyakit dengan angka kasus yang terus meningkat di Manggarai. Dengan vaksinasi, tubuh akan lebih terlindungi dari infeksi HPV yang bisa berujung pada kanker serviks maupun penyakit lainnya.***
