DAERAH

Pemda Manggarai Raih Penghargaan KLA Kategori Pratama 2025 dari Kementerian PPPA

×

Pemda Manggarai Raih Penghargaan KLA Kategori Pratama 2025 dari Kementerian PPPA

Sebarkan artikel ini

MANGGARAI, AntarNews – Pemda Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama tahun 2025.

Penghargaan kategori ini berhasil diraih Kabupaten Manggarai bersama 355 Kabupaten/Kota lain se-Indonesia yang juga berhasil meraih predikat KLA berdasarkan hasil penilaian atas 24 indikator hak anak dan perlindungan khusus anak.

Khusus untuk Provinsi NTT, selain kabupaten Manggarai ada 3 kabupaten lain yang juga mendapat penghargaan serupa yakni Kota Kupang, Kabupaten Ngada Manggarai Timur, Kabupaten Ngada.

Penghargaan KLA 2025 ini dihadiri langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta Jumat (8/8/25) malam, disaksikan secara virtual oleh bupati/wali kota se Indonesia, termasuk bupati Manggarai, Herybertus Nabit.

Dalam keterangannya, Bupati Hery Nabit mengatakan sejak dideklarasikannya Kabupaten Manggarai Menuju KLA pada 28 Oktober 2021, berbagai langkah strategis telah ditempuh, termasuk pembentukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta pelibatan Forum Anak.

“Evaluasi mandiri yang kami lakukan menunjukkan kemajuan signifikan. Dari nilai 48 di tahun 2022 (untuk data 2021), menjadi 418 di tahun 2023, dan melonjak ke 734,78 pada evaluasi tahun ini. Ini menjadi bukti dari kerja kolaboratif yang kami bangun lintas sektor,” ujarnya.

Tahun 2024, kata Bupati Hery, menjadi tahun pertama Kabupaten Manggarai menjalani verifikasi langsung oleh Kemen PPPA.

Verifikasi ini disambut dengan rasa optimisme tinggi, sebab Pemda memiliki komitmen yang besar untuk mewujudkan kabupaten Manggarai menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).

Sehingga penghargaan yang diraih Kabupaten Manggarai dalam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2025 dengan Kategori Pratama, menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan secara mandiri atas upaya-upaya perlindungan perempuan dan anak di Manggarai telah mencapai hasil yang luar biasa.

“Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk kabupaten Manggarai merupakan sebuah pengakuan bahwa upaya-upaya yang dilakukan sudah berada pada jalur yang tepat,” katanya.

Meski begitu, berbagai kriteria tentang aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam isu perlindungan perempuan dan anak akan tetapi dilakukan.

Terkait penghargaan yang diraih Pemda Manggarai, Bupati Hery tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini bekerja sama dalam mewujudkan Manggarai sebagai KLA.

“Baik seluruh OPD terkait, maupun lembaga non-pemerintahan, juga terhadap para guru dari berbagai sekolah serta anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Manggarai (FAKAM), terima kasih telah peka dengan isu perlindungan perempuan dan anak di Manggarai,” tutupnya.