MANGGARAI, AntarNews- Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ruteng resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) St. Sirilus Ruteng.
Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan dan rekrutmen sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya bagi lulusan lokal yang berpotensi berkarier di dunia perbankan.
Penandatanganan MoU berlangsung di Aula STIPAS St. Sirilus Ruteng dan dihadiri oleh Pemimpin BRI Cabang Ruteng, Akarius Armayadi P., beserta jajaran staf, serta Ketua STIPAS St. Sirilus Ruteng, Rm. Rikardus Moses Jehaut, pada Senin, 06/10/2025.
Dalam sambutannya, Akarius Armayadi memperkenalkan dua program unggulan BRI yang menjadi fokus kerja sama, yaitu BRILian Banking Assistant Program (BBAP) dan BRILian Internship Program (BIP).
Kedua program ini ditujukan bagi mahasiswa dan lulusan STIPAS yang ingin mengembangkan karier di BRI melalui jalur profesional dan kompetitif.
“Program ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam membuka peluang karier bagi lulusan lokal. Kami ingin menjaring talenta muda berbakat yang siap berkontribusi di sektor perbankan,” ujar Akarius.
Akarius juga menambahkan, mahasiswa yang telah lulus dapat mengikuti proses rekrutmen melalui kedua program tersebut, baik sebagai peserta magang (internship) maupun calon tenaga kerja tetap.
Sementara itu, Ketua STIPAS St. Sirilus Ruteng, Rm. Rikardus Moses Jehaut, menyambut baik kerja sama tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada BRI Cabang Ruteng atas kepeduliannya terhadap peningkatan kompetensi lulusan lokal.
“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja profesional,” ujarnya.
Rm. Ardus juga menegaskan bahwa STIPAS St. Sirilus Ruteng berkomitmen memperkuat hubungan dengan dunia industri untuk memastikan mahasiswanya memiliki kemampuan relevan di era ekonomi digital.
Kolaborasi antara BRI dan STIPAS St. Sirilus Ruteng ini diharapkan mampu membuka peluang kerja yang lebih luas bagi generasi muda di Kabupaten Manggarai, serta menjadi model kemitraan produktif antara dunia pendidikan dan sektor perbankan di wilayah Nusa Tenggara Timur.***
