JAKARTA, AntarNews – Perum BULOG kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan ketersediaan pangan nasional dengan menyediakan beras berkualitas yang mudah diakses masyarakat.
Untuk mendukung program tersebut, salah satu langkah yang ditempuh adalah memastikan ketersediaan kemasan beras sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.
Pada 22 September 2025, BULOG melaksanakan penandatanganan KONTRAK pengadaan kemasan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ukuran 5 kilogram Tahap II Tahun 2025 bersama para mitra penyedia di Gedung Kantor Pusat BULOG.
Direktur Pengadaan Perum BULOG, Prihasto Setyanto, menekankan bahwa seluruh proses pengadaan dilaksanakan secara profesional, transparan, dan sesuai aturan pemerintah.
“Saya pastikan proses pengadaan ini dilaksanakan dengan prinsip transparansi, fair, dan terbuka untuk umum sehingga harapannya pengadaan kemasan ini dapat menghasilkan kemasan yang terbaik, baik dari sisi kualitas, kuantitas, maupun ketepatan waktu produksi dan pengiriman kemasan,” ungkapnya.
Tahap pengadaan kemasan SPHP ini dilakukan lewat mekanisme tender terbuka yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga 17 September 2025.
Penandatanganan kontrak kerja sama resmi dilaksanakan pada 18 September 2025, dan sejak itu pihak penyedia mulai memproduksi kemasan untuk memenuhi kebutuhan distribusi beras SPHP di seluruh Kanwil dan Kancab BULOG.
Pengiriman kemasan ke gudang Kanwil di berbagai wilayah Indonesia dijadwalkan mulai minggu keempat September 2025.
Dengan adanya langkah ini, BULOG memastikan stok kemasan siap mendukung kelancaran distribusi beras SPHP kepada masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas pasokan serta harga beras di pasaran.
Acara penandatanganan kontrak dihadiri oleh Direktur Utama BULOG, jajaran Direksi, serta perwakilan perusahaan penyedia kemasan.
Kehadiran seluruh pihak tersebut menunjukkan adanya komitmen bersama untuk menjaga mutu, integritas, dan profesionalitas dalam rantai pengadaan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain sebagai kebutuhan teknis, BULOG juga menegaskan bahwa pengadaan kemasan beras merupakan bagian dari upaya memperkuat kepercayaan masyarakat.
Dengan desain yang seragam, beras SPHP diharapkan lebih mudah dikenali masyarakat, sekaligus terjamin kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen.
“BULOG selalu berpegang pada prinsip akuntabilitas dalam setiap langkahnya. Kami percaya bahwa keberhasilan menjaga pangan bukan hanya ditentukan oleh stok beras semata, tetapi juga oleh manajemen distribusi dan dukungan sistem logistik yang andal. Pengadaan kemasan SPHP Tahap II ini adalah bagian penting dari ekosistem tersebut,” tutup Prihasto.




























